''Suatu Ketika Seorang Istri bertanya kepada suaminya''
Istri : “Wahai Suamiku, adakah wanita lain yang lebih cantik daripada diriku?”
Suami : “Aku Tidak tahu”
Sang Istri pun bertanya kembali
Istri : “Wahai Suamiku, adakah wanita lain yang lebih baik daripada diriku?”
Suami : “Aku Tidak tahu”
Sang Istri pun geram dengan jawaban sang suami
Istri : “Wahai suamiku,mengapa engkau selalu menjawab tidak tahu?”
Suami
: “Wahai Istriku, ibu dari anak-anakku,Bagaimana aku tahu dan bagaimana
aku bisa sibuk dengan wanita lain sedangkan di hadapanku ada seorang
bidadari yang rupawan yang mampu membuat hatiku tertawan dengan
akhlaqnya yang menawan. Ketahuilah istriku, kiranya raja tak akan
sempurna tanpa seorang ratu, maka begitupun diriku tak akan sempurna
tanpa kehadiranmu di sisiku.”
Istri : (tersenyum dan tertunduk malu)
Kamis, 27 Februari 2014
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) akan sangat membantu dalam
keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui.
Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun,
dan mencegah anak kurang gizi.
Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang menganjurkan IMD sebagai tindakan ‘penyelamatan kehidupan’, karena IMD dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan .
Quote:
Ibu Negara juga pernah berkata “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas“.
Hmmm….jadi sebetulnya apa sih IMD itu?
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). IMD merupakan proses penting yang sebaiknya dilakukan langsung setelah bayi dilahirkan. Dari IMD ini kita bisa melihat perilaku menakjubkan antara bayi dan ibunya dalam jam-jam pertama setelah bayi dilahirkan .
Ada lima tahapan perilaku yang dilakukan bayi sebelum ia berhasil menemukan puting susu ibunya dan menyusu:
30 – 45 menit pertama. Bayi akan diam dalam keadaan siaga . Sesekali matanya membuka lebar dan melihat ibunya. Masa ini merupakan masa penyesuaian atau peralihan dari dalam kandungan ke luar kandungan.
45 – 60 menit selanjutnya. Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium, kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Inilah yang akan membimbing bayi menemukan payudara dan puting susu ibu. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mengeringkan kedua tangan bayi pada saat bayi baru lahir
Mengeluarkan liur. Saat bayi siap dan menyadari adanya makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liur salah emot
Bergerak ke arah payudara. Areola payudara akan menjadi sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu. Bayi akan menjilat kulit ibu, menghentakkan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya
Menyusu. Akhirnya bayi menemukan puting susu ibunya, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik serta mulai menyusu…Horeeeeeee
Sedemikian pentingnya tahapan-tahapan ini, sehingga sangat baik jika ibu bisa meminta waktu cukup lama agar bayi bisa melampaui semua tahapan IMD ini. Secara alamiah, bayi akan melakukan semua tahapan-tahapan ini, jadi tidak perlu khawatir soal keadaan bayi ketika diletakkan di dada Anda.
Dengan IMD, terjadilah kontak kulit Ibu dan bayi... Manfaatnya apa ya?
Manfaat terjadinya kontak kulit ibu dan bayi antara lain:
Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan).
Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga mengurangi pemakaian energi.
Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri yang lebih ganas dari lingkungan.
Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.
Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.
Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.
Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena:
Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.
Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
Nah seperti itulah IMD… jadi buat para sista yang akan menjadi ibu, jangan lupa sebelum melahirkan minta ke dokter atau bidan agar bayinya diberi kesempatan untuk IMD ya. Meminta melakukan IMD dan melakukan IMD adalah HAK ibu
Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang menganjurkan IMD sebagai tindakan ‘penyelamatan kehidupan’, karena IMD dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan .
Quote:
Ibu Negara juga pernah berkata “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas“.
Hmmm….jadi sebetulnya apa sih IMD itu?
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). IMD merupakan proses penting yang sebaiknya dilakukan langsung setelah bayi dilahirkan. Dari IMD ini kita bisa melihat perilaku menakjubkan antara bayi dan ibunya dalam jam-jam pertama setelah bayi dilahirkan .
Ada lima tahapan perilaku yang dilakukan bayi sebelum ia berhasil menemukan puting susu ibunya dan menyusu:
30 – 45 menit pertama. Bayi akan diam dalam keadaan siaga . Sesekali matanya membuka lebar dan melihat ibunya. Masa ini merupakan masa penyesuaian atau peralihan dari dalam kandungan ke luar kandungan.
45 – 60 menit selanjutnya. Bayi akan menggerakkan mulutnya seperti mau minum, mencium, kadang mengeluarkan suara, dan menjilat tangannya. Bayi akan mencium dan merasakan cairan ketuban yang ada di tangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan payudara ibu. Inilah yang akan membimbing bayi menemukan payudara dan puting susu ibu. Itulah sebabnya tidak dianjurkan mengeringkan kedua tangan bayi pada saat bayi baru lahir
Mengeluarkan liur. Saat bayi siap dan menyadari adanya makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air liur salah emot
Bergerak ke arah payudara. Areola payudara akan menjadi sasarannya dengan kaki bergerak menekan perut ibu. Bayi akan menjilat kulit ibu, menghentakkan kepala ke dada ibu, menoleh ke kanan dan kiri, serta menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya
Menyusu. Akhirnya bayi menemukan puting susu ibunya, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik serta mulai menyusu…Horeeeeeee
Sedemikian pentingnya tahapan-tahapan ini, sehingga sangat baik jika ibu bisa meminta waktu cukup lama agar bayi bisa melampaui semua tahapan IMD ini. Secara alamiah, bayi akan melakukan semua tahapan-tahapan ini, jadi tidak perlu khawatir soal keadaan bayi ketika diletakkan di dada Anda.
Dengan IMD, terjadilah kontak kulit Ibu dan bayi... Manfaatnya apa ya?
Manfaat terjadinya kontak kulit ibu dan bayi antara lain:
Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan).
Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga mengurangi pemakaian energi.
Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri yang lebih ganas dari lingkungan.
Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.
Antibodi dalam ASI penting demi ketahanan terhadap infeksi, sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.
Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.
Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena:
Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.
Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
Nah seperti itulah IMD… jadi buat para sista yang akan menjadi ibu, jangan lupa sebelum melahirkan minta ke dokter atau bidan agar bayinya diberi kesempatan untuk IMD ya. Meminta melakukan IMD dan melakukan IMD adalah HAK ibu
Oleh Dr. Tony Setiobudi BMedSci (Sydney), MBBS (Flinders), MMed (Ortho), FRCS (Ortho) (Edinburgh)
Scoliosis adalah kelengkungan tulang belakang dari samping ke samping. Tulang belakang memiliki kelengkungan normal bila dilihat dari samping. Bila dilihat dari depan atau belakang tulang belakang yang normal akan tampak lurus. Scoliosis biasanya mempengaruhi dua kelompok usia: anak-anak atau remaja dan orang tua
Bagaimana scoliosis terdeteksi di masa remaja?
Anak-anak atau remaja dengan scoliosis mungkin tidak menyadari ada masalah karena kondisi ini biasanya tidak menyebabkan rasa nyeri. Hal ini sering terdeteksi selama pemeriksaan kesahatan di sekolah. Scoliosis mempengaruhi lebih banyak anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Kurva yang tidak seimbang lebih gampang terdeteksi. Anggota keluarga atau anak sendiri dapat mendeteksi postur tulang belakang yang abnormal. Cara sederhana untuk mendeteksi scoliosis adalah dengan meminta anak untuk membungkuk dan memeriksa punggung dari belakang. Satu sisi punggung lebih tinggi dari sisi yang lain di scoliosis. Hal ini karena rotasi tulang belakang selalu terjadi di scoliosis.
Bagaimana pengobatan scoliosis pada masa remaja?
Sebagian besar scoliosis tidak memerlukan operasi. Pengobatan tergantung dari usia anak dan besarnya kurva. Kurva kecil mungkin hanya memerlukan observasi saja. Kurva sedang pada anak-anak sebelum pubertas mungkin memerlukan brace untuk tulang belakang. Kurva besar atau kurva yang menunjukkan perkembangan yang signifikan mungkin memerlukan operasi. Kurva biasanya memburuk dalam masa pertumbuhan. Kurva scoliosis biasanya tidak memburuk ketika pertumbuhan badan sudah berhenti kecuali untuk kurva besar.
Kapan anak-anak dengan scoliosis perlu periksa ke dokter?
Kalau anda melihat kelainan pada lengkung tulang belakang di anak anda, akan lebih baik untuk memeriksakan masalah ini ke dokter yang berpengalaman menangani scoliosis. Pengobatan dini yang sederhana seperti brace dapat menghambat pertumbuhan kurva. Scoliosis yang diikuti dengan nyeri punggung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius.
Apa saja penyebab dari scoliosis pada anak-anak atau remaja?
Sebagian besar scoliosis di anak-anak tidak diketahui penyebabnya. Istilah kedokteran untuk masalah ini adalah adolescent idiopathic scoliosis. Penyebab lainnya yang jarang adalah tulang tulang belakang yang tidak terbentuk dengan sempurna (congenital scoliosis), kelainan di saraf kecil dan besar, otak dan otot, kaki yang satu lebih pendek dari yang lain dan tumor di tulang belakang. Penanganan sederhana seperti mempertinggi sepatu di kaki yang pendek sering kali dapat menyembuhkan scoliosis.
Scoliosis adalah kelengkungan tulang belakang dari samping ke samping. Tulang belakang memiliki kelengkungan normal bila dilihat dari samping. Bila dilihat dari depan atau belakang tulang belakang yang normal akan tampak lurus. Scoliosis biasanya mempengaruhi dua kelompok usia: anak-anak atau remaja dan orang tua
Bagaimana scoliosis terdeteksi di masa remaja?
Anak-anak atau remaja dengan scoliosis mungkin tidak menyadari ada masalah karena kondisi ini biasanya tidak menyebabkan rasa nyeri. Hal ini sering terdeteksi selama pemeriksaan kesahatan di sekolah. Scoliosis mempengaruhi lebih banyak anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Kurva yang tidak seimbang lebih gampang terdeteksi. Anggota keluarga atau anak sendiri dapat mendeteksi postur tulang belakang yang abnormal. Cara sederhana untuk mendeteksi scoliosis adalah dengan meminta anak untuk membungkuk dan memeriksa punggung dari belakang. Satu sisi punggung lebih tinggi dari sisi yang lain di scoliosis. Hal ini karena rotasi tulang belakang selalu terjadi di scoliosis.
Bagaimana pengobatan scoliosis pada masa remaja?
Sebagian besar scoliosis tidak memerlukan operasi. Pengobatan tergantung dari usia anak dan besarnya kurva. Kurva kecil mungkin hanya memerlukan observasi saja. Kurva sedang pada anak-anak sebelum pubertas mungkin memerlukan brace untuk tulang belakang. Kurva besar atau kurva yang menunjukkan perkembangan yang signifikan mungkin memerlukan operasi. Kurva biasanya memburuk dalam masa pertumbuhan. Kurva scoliosis biasanya tidak memburuk ketika pertumbuhan badan sudah berhenti kecuali untuk kurva besar.
Kapan anak-anak dengan scoliosis perlu periksa ke dokter?
Kalau anda melihat kelainan pada lengkung tulang belakang di anak anda, akan lebih baik untuk memeriksakan masalah ini ke dokter yang berpengalaman menangani scoliosis. Pengobatan dini yang sederhana seperti brace dapat menghambat pertumbuhan kurva. Scoliosis yang diikuti dengan nyeri punggung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius.
Apa saja penyebab dari scoliosis pada anak-anak atau remaja?
Sebagian besar scoliosis di anak-anak tidak diketahui penyebabnya. Istilah kedokteran untuk masalah ini adalah adolescent idiopathic scoliosis. Penyebab lainnya yang jarang adalah tulang tulang belakang yang tidak terbentuk dengan sempurna (congenital scoliosis), kelainan di saraf kecil dan besar, otak dan otot, kaki yang satu lebih pendek dari yang lain dan tumor di tulang belakang. Penanganan sederhana seperti mempertinggi sepatu di kaki yang pendek sering kali dapat menyembuhkan scoliosis.
Langganan:
Postingan (Atom)